This is default featured slide 1 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 2 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Minggu, 23 Agustus 2015
Selasa, 12 Agustus 2014
Printer Tidak Bisa Mencetak
02.01
No comments
Printer pada saat ini merupakan perangkat yang luar biasa. Harganya
murah, mudah diinstall dan digunakan, dapat mencetak foto berwarnamdan
teks-teks yang jelas mampu memperbanyak dokumen aslinya. Tak ayal lagi,
ketika printer Anda ngadat, cara mengatasinya menjadi hal yang
membingungkan. Untunglah, cara-cara sederhana yang biasa dilakukan dapat
membantu anda mengatasi masalah-masalah dalam hal cetak-mencetak.
Solusi dalam log ini dapat diterapkan pada semua jenis printer yang
berjalan dalam sistem operasi Windows.
Kegagalan Berkomunikasi
Jika dokumen tidak dapat dicetak atau hasil cetakan menampilkan
karakter-karakter tidak jelas semacam simbol-simbol dan teks tak
berarti, masalahnya mungkin karena komputer tidak berkomunikasi secara
efisien atau tidak ada komunikasi sama sekali. Beberapa langkah
sederhana dapat mengatasi berbagai macam permasalahan cetak-mencetak dan
dapat membantu menunjukan penyebab permasalahan yang lain.
Pertama-tama pastikan printer sudah menyala dan terhubung ke komputer
dengan benar. Periksa lampu dan tulisan pada printer untuk memastikan
printer dalam keadaan siap. Beberapa jenis printer dilengkapi dengan
lampu indikator, jenis printer lain menampilkan tulisan. Jika perlu,
periksa panduan manual penggunaan printer untuk memahami sinyal-sinyal
yang diindikasi lampu. Jika ternyata printer tidak dalam keadaan siap,
cari petunjuk mengenai hal ini. Mungkin ada kertas yang macet di dalam
printer, persediaaan kertas habis, atau tintanya habis. Jika tidak ada
masalah dengan tinta atau kertas, matikan printer, tunggu sejenak, dan
nyalakan kembali.
Jika anda mencetak dari media removable seperti disket, flashdisk, CD
atau DVD, copy file terlebih dahulu ke dalam harddisk. Pastikan masih
ada ruang di dalam harddisk (setidaknya lima kali ukuran file) agar
Windows dapat memproses file tersebut untuk kemudian dicetak kembali.
Jika printer terhubung melalui kabel khusus seperti USB Hub, lepaskan
kabel tersebut, hubungkan langsung dengan CPU, lalu coba cetak dokumen
tersebut. Jika cara ini dapat mengatasi masalah, maka Anda perlu
menyingkirkan kabel hub tersebut, atau printer anda tidak dapat
berfungsi.
Mencetak Halaman Percobaan
Klik tombol Start lalu pilih Device and Printers atau Printers and Faxes dari
menu yang muncul. Arahkan pointer ke ikon printer dan klik dua kali.
Selanjutnya akan tampil kotak dialog print queue, lihatdokumen yang akan
dicetak pada daftar. Lihatlah apakah ada antrian pencetakan sebelum
dokumen yang akan anda cetak. Jika ada, klik menu Printer lalu klik Cancel All Documents selanjutnya
coba untuk mencetak ulang dokumen tersebut. Jika tidak ada antrian
percetakan, periksa status printer. Jika dalam keadaan paused, seleksi
dokumen yang akan dicetak melalui menu Document dan pilih Resume.
Jika dokumen yang akan dicetak tidak ada dalam daftar antrian pencetakan, coba cetak dokumen tersebut dari awal. Perhatikan apakah ada perubahan status pada printer yang ditunjukan oleh lampu indikator atau ada pesan yang muncul ada layar monitor. Catat perubahan dan pesan-pesan yang muncul. Jika ada perubahan status pada lampu indikator atau pesan yang ditampilkan, secara umum bisa dikatakan ada komunikasi antara sistem komputer dengan printer.
Jika Windows menampilkan pesan error (selain "This Document Failed to Print") ketika Anda sedang mencetak, catat pesan tersebut dan baca kembali bagian pesan Error yang telah dibahas di depan. Jika tidak ada pesan error tetapi dokumen tetap tidak dapat dicetak, periksa kembali status dokumen melaluinkotak dialog Print Queue. Jika tidak ada status , atau printer menunjukan adanya suatu proses, mungkin dokumen yang akan dicetak terlalu kompleks dan membutuhkan waktu dalam memprosesnya, jadi tunggu sebentar sebelum Anda memutuskan untuk membatalkan pencetakan.
Jika status menunjukan Error - Printing, maka dokumen tersebut gagal dicetak. Seleksi dokumen dalam daftar antrian pencetakan di dalam kotak dialog Print Queue, klik menu Document lalu klik Cancel. Periksa dokumentasi printer untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah yang ditunjukkan dengan sinyal-sinyal lampu indikator atau melalui pesan-pesan yang Anda catat, seperti misalnya ada kertas yang nyangkut, persediaan kertas habis atau kondisi tinta atau masalah-masalah mendasar lainnya.
Jika Anda tidak melihat adanya erubahan status printer atau pesan error dan dokumen tetap tidak bisa dicetak, batalkan pencetakan, klik kanan pada ikon printer, dan pilih Properties. Klik tab General, klik Print Test Page. Test Pages akan memeriksa kemampuan Printer untuk mencetak teks dan grafik standar dan menyediakan informasi pada driver printer (program yang bertindak sebagai penghubung antara sistem komputer dengan printer).
Jika dokumen yang akan dicetak tidak ada dalam daftar antrian pencetakan, coba cetak dokumen tersebut dari awal. Perhatikan apakah ada perubahan status pada printer yang ditunjukan oleh lampu indikator atau ada pesan yang muncul ada layar monitor. Catat perubahan dan pesan-pesan yang muncul. Jika ada perubahan status pada lampu indikator atau pesan yang ditampilkan, secara umum bisa dikatakan ada komunikasi antara sistem komputer dengan printer.
Jika Windows menampilkan pesan error (selain "This Document Failed to Print") ketika Anda sedang mencetak, catat pesan tersebut dan baca kembali bagian pesan Error yang telah dibahas di depan. Jika tidak ada pesan error tetapi dokumen tetap tidak dapat dicetak, periksa kembali status dokumen melaluinkotak dialog Print Queue. Jika tidak ada status , atau printer menunjukan adanya suatu proses, mungkin dokumen yang akan dicetak terlalu kompleks dan membutuhkan waktu dalam memprosesnya, jadi tunggu sebentar sebelum Anda memutuskan untuk membatalkan pencetakan.
Jika status menunjukan Error - Printing, maka dokumen tersebut gagal dicetak. Seleksi dokumen dalam daftar antrian pencetakan di dalam kotak dialog Print Queue, klik menu Document lalu klik Cancel. Periksa dokumentasi printer untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah yang ditunjukkan dengan sinyal-sinyal lampu indikator atau melalui pesan-pesan yang Anda catat, seperti misalnya ada kertas yang nyangkut, persediaan kertas habis atau kondisi tinta atau masalah-masalah mendasar lainnya.
Jika Anda tidak melihat adanya erubahan status printer atau pesan error dan dokumen tetap tidak bisa dicetak, batalkan pencetakan, klik kanan pada ikon printer, dan pilih Properties. Klik tab General, klik Print Test Page. Test Pages akan memeriksa kemampuan Printer untuk mencetak teks dan grafik standar dan menyediakan informasi pada driver printer (program yang bertindak sebagai penghubung antara sistem komputer dengan printer).
Halaman Percobaan Tidak Bisa Dicetak
Jika halaman percobaan tidak dapat dicetak, berarti tidak ada komunikasi
antara sistem komputer dengan printer. Pertama-tama, baca buku panduan
penggunaan printer tentang cara-cara mencetak halaman percobaan. Jika
printer tidak dapat mencetak, masalahnya ada pada printer itu sendiri
dan sebaiknya Anda segera menghubungi layanan servis printer tersebut.
JJika halaman percobaan dapat dicetak, masalahnya ada pada komputer atau
koneksinya.
Buka jendela Printers and Faxes, klik kanan pada ikon printer dan klik Properties. Klik tab ports dan
cari printer Anda pada daftar yang ditampilkan. Printer paralel (port
berukuran besar yang berwarna ungu biasanya) diset ke LPT1. Printer USB
diset ke port USB. Bila perlu ubah settingan port.
Jika Anda memiliki printer USB dan tidak dapat mengubahnya dari LPT1
(biasanya printer dengan konektor paralel dan USB), hapus dan install
kembali printer tersebut. Jika Windows menyarankan menggunakan port,
pilih port USB. Jika tidak tersedia pilihan USB, hubungkan printer ke
port USB yang lain atau lepaskan kabel printer USB. Jika ini tidak
berhasil dan anda yakin USB pada komuputer anda baik-baik saja, hubungi
layanan servis printer anda. Anda juga dapat menginstall printer melalui
kabel paralel jika komputer anda memiliki port yang sesuai.
Jika Settingan port sudah benar tetapi printer tidak juga bisa mencetak,
hubungi layanan servis printer untuk meminta driver terbaru atau anda
juga bisa mengunduh driver printer anda dari internet. Selanjutnya buka
kembali jendela Printers and Faxes. Klik kanan ikon printer dan klik Properties dari menu drop down yang muncul. Klik tab Andvanced dan klik tombol New Driver. Ikuti petunjuk-petunjuk yang ada untuk mengupdate driver printer.
Jika Hal ini juga tidak berhasil, port printer mungkin korup. Kembali ke daftar tampilan port, seleksi port, klik Delete Port,
kemudian restart komputer anda. Sistem akan mendeteksi printer dan
menginstall ulang port tersebut. Jika tidak ada, kemungkinan komputer
anda yang rusak dan sebaiknya Anda segera menghubungi layanan servis
komputer anda untuk bantuan selanjutnya. Jika Windows dapat mendeteksi
port tetapi tetap tidak dapat mencetak, hapus dan install ulang printer.
Halaman Percobaan Dapat Dicetak Tetapi Dokumen Tidak Dapat Dicetak
Jika halaman percobaan dapat dicetak, hal ini menunjukan komputer dan
printer berkomunikasi dengan baik dan kemungkinan masalahnya ada pada
program atau file dokumen tersebut yang akan dicetak. Buka dialog print
dan pastikan anda memilih printer yang benar. Pastikan kotak cek Print to File dalam keadaan tidak aktif.
Apabila penyetingan sudah benar, coba buat dan cetak sebuah dokumen
sederhana satu halaman teks tanpa grafik, menggunakan font bawaan
Windows seperti Times New Roman atau Arial. Jika dokumen ini dapat
dicetak, kemungkinan dokumen anda yang tidak dapat dicetak terlalu
kompleks atau mengandung data yang korup. Buka jendela Printers and Faxes dan klik kanan ikon printer. Klik tab Advanced dan ubah setting spool menjadi Spool Print Documents So Program Finishes Printing Faster, dan dibawah setting tersebut, pilih Start Printing After Last Page Is Spooled. Jika hal ini tidak berhasil, ubah settingan tersebut ke Print Directly To The Printer. (coba tutup program lain yang sedang berjalan sebelum anda mencetak ulang dokumen.) Cobalah bereksperimen dengan settingan spool lain ada yang berfungsi.
Jika pengaturan spool tidak membantu, cetak ulang dokumen
per-halaman untuk mengetahui kemungkinan halaman tertentu menjadi
penyebab terjadinya masalah. Begitu anda mengetahui halaman penyebab
terjadinya masalah, atau jika dokumen hanya satu halaman dan tetap tidak
bisa mencetak, periksa jenis font dan gambar-gambar pada dokumen.
Font True Type merupakan jenis font yang secara universal bisa diterima. Periksa menu Font di dalam program untuk font yang digunakan berjenis True Type. Cara melakukannya, klik menu Format lalu klik menu Font.
Jika tidak ada petunjuk, catat font-font yang anda gunakan di dalam
dokumen dan periksa folder fonts (X:\Windows\Fonts, dimana X adalah
drive tempat dimana Windows terinstall). Font-font True Type tertulis di dalam tanda kurung setelah nama font. Ganti font-font non True Type menjadi True Type dan coba cetak ulang dokumen tersebut. Perangkat gratis seperti Font Explorer yang tersedia di www.karenware.com dapat memberi tahu anda secara spesifik font-font apa saja yang didukung printer anda.
Jika anda menggunakan font-font True Type (atau tidak
menggunakan font), mungkin gambar yang digunakan dalam dokumen terlalu
kompleks atau korup. Jika anda memerkecil gambar berukuran besar setelah
menyisipkan ke dalam dokumen, sebaiknya anda perkecilkan dulu gambar
tersebut sesuai ukuran yang diperlukan menggunakan program pengolah
gambar dan coba untuk mengimpor gambar tersebut kembali. Apabila tidak
ada gambar seperti yang diperkirakan di atas, hapus semua gambar yang
ada di dalam dokumen, impor ulang dan coba cetak kembali.
Apabila tidak satupun solusi dapat menyelesaikan masalah, anda bisa
mencoba program yang dapat membuat PDF (Portable Documen Format), simpan
file sebagai file PPDF dan cetak file tersebut.
Dokumen Dapat Dicetak Tetapi Tidak Seperti Yang Diharapkan
Jika dokumen dapat dicetak, tetapi kualitas atau warnanya buruk atau
teks dan gambartidak tersusun dengan benar pada halaman, masalahnya bisa
jadi terdapat pada printer anda, tetapi periksa dulu settingan pada
Windows anda. Di dalam program yang anda gunakan untuk mencetak, buka
kotak dialog print dan klik Properties. Ingat bahwa jika anda mengganti settingan printer secara global dan bukan pada tingkat dokumen, buka Printers and Faxes, klik kanan pada ikon printer dan pilih Printing Preferences. (Pilihan ini mungkin berbeda tergantung pada jenis printer.
Untuk masalah kualitas warna dan cetakan, klik tab Paper/Quality dan pastikan settingan warna sudah benar. Gunakan menu drop-down untuk memastikan tipe memastikan mediannya sudah benar. Klik tab Andvanced. Cari pilihan-pilihan yang berkaitan dengan kualitas cetakan (pilih High Quality atau Fine jika kualitas cetakan buruk), pergantian Font (jangan mengganti font-font yang disediakan printer jika teks dicetak tidak sesuai dengan jenis font dokumen),
dan pilihan-pilihan lain. Petunjuk penggunaan manual printer mungkin
dapat membantu anda menentukan pilihan-pilihan ini.
Apabila halaman-halaman dokumen dapat tercetak, tetapi hasilnya tampak terpotong, klik tab layout dan
periksa orientasi kertas. Dokumen anda mungki lebih lebardari ukuran
kertas yang dapat dicetak oleh printer. Di dalam kotak dialog print, di
bawah zoom, pilih Scale to Paper Size agar hasil cetakan disesuaikan dengan lebar kertas.
Apabila settingan sudah benar, periksa printer anda siapa tahu printer anda butuh perawatan. Anda perlu mengganti cartridge printer yang aus, bersihkan head dan lakukan proses Akignment, lakukan
juga perawatan yang lain. (baca panduan penggunaan manual printer untuk
mengetahui cara melakukannya) Jika printer menyarankan pencetakan
halaman percobaan, lakukan saja dan periksa kualitas warna dan perataan
hasil pencetakan. Langkah terakhir, penggunaan kertas kualitas rendah
akan menurunkan kualitas cetakan. Gunakan kertas kualitas bagus untuk
mencetak, bukan kertas fotokopi.
Printer Tidak Terinstall
Buka kotak dialog Print, dan jika tidak tampak di dalam daftar
nama printer, klik tanda panah ke bawah yang ada di sebelah kanan. Cari
nama printer pada daftar. Program driver printer lain mungkin
telah menggeser posisi driver printer anda. Jika anda melihat nama
printer anda, klik printer tersebut. Apabila nama printer anda tidak
terdapat pada daftar, mungkin printer tersebut tidak terinstall dengan
benar, atau anda mungkin secara tidak sengaja telah menghapusnya.
Buka jendela Printers and Faxes. Jika anda melihat nama printer anda ada di dalam daftar,klik kanan pada ikon printer dan klik Delete. Klik menu File dan klik Server Properties, klik tab drivers, dan klik printer anda. Klik Remove dan konfirmasi tindakan Anda (hal ini memaksa Windows untuk mengekstrak file driver yang baru). Shutdown Windows
dan matikan printer. Pastikan printer dan komputer terhubung dengan
baik lalu nyalakan printer kembali dan tunggu sampai printer
mengindikasi keadaan siap. Restart Windows. Windows seharusnya akan
melokasikan dan menginstall printer secara otomatis.
Jika tidak, kunjungi situs resmi printer untu mengunduh file driver printer terbaru. Jika ada program instalasi baru (file dangan ekstensi .exe), unduh ke komputer anda. Klik tombol Start, pilih Run,
lokasikan file printer tadi. Cara lain, baca petunjuk manual penggunaan
printer tentang bagaimana cara menginstall driver. Dapat pula melalui
jendela Printers and Faxes dan klik Add Printer (di dalam Printer Task pada
panel sebelah kiri). Ikuti petunjuk cara menginstall printer, Windows
akan mendeteksi printer secara otomatis. Siapkan file driver terbaru atau file instalasi printer di dalam CD jika itu yang disarankan Windows.
Setelah instalasi, klik kanan ikon printer dalam jendela Printers and Faxes, dan pilih Set as Default Printer. Printer anda sekarang seharusnya tampil di semua dialog kotak dialog print dan berfungsi dengan baik.
Pesan Error
Pesan Error dibagi menjadi dua kategori, yaitu: Umun dan Khusus.
Jika anda tidak melihat ada pesan error terdaftar di sini, berarti
khusus pada printer anda. Kirim Microsoft Knowledge Base (support.microsoft.com)
persis sama dengan pesan error yang tercatat atau kunjungi situs resmi
produsen printer untuk bantuan lebih lanjut. Pesan-pesan yang berkaitan
dengan pencetakan di dalam Windows tampak tidak biasa, tetapi mungkin
anda mengalami salah satu di bawah ini.
- Device Is Not Ready
- Incompatible Print Driver
- Out Of Resources
Sumber : Cari Duit Lewat engkel Komputer dan Laptop/Roy Chandra Putra
Minggu, 10 November 2013
Cara Memilih Buah
22.55
No comments
Memilih Buah
Memilih buah, gampang-gampang susah. Terkadang kulitnya berwarna cantik menggiurkan, ternyata rasanya tidak sesuai. Agar tidak menyesal dengan kualitas buah yang dibeli, simak tip berikut:
1. Jeruk
Buah yang seolah tak pernah mengenal musim ini berkhasiat untuk keindahan dan kecantikan kulit. Pilih buah jeruk yang benar-benar kuning, bukan kuning terang. Selain itu periksa kulitnya. Ambil jeruk yang berkulit tipis dan mengilap. Khusus Jeruk medan, pilih yang buahnya berat, sedikit berlekuk dan dekok bila diraba.
2. Mangga
Anda dapat memilih mangga yang ujung tangkainya bewarna kuning atau kekuningan. Pilih juga yang harumnya manis sampai ke ujung buah. Di pangkalnya harum dan lebar. Kulitnya mulus dan kencang, tidak mengerut.
3. Durian
Bila durinya sudah melebar dan agak lunak, duren bisa dibilang bagus. Pilih juga yang beraroma harum dengan kulit tidak bolong. Bila dipukul-pukul bunyinya buk… buk….dan berat mantap.Jangan pilih yang bulat bagus, tapi pilih yang bentuknya agak aneh, biasanya rasanya nikmat.
4. Semangka
Semangka biasanya ditepuk - tepuk untuk mendengar ‘kopong’ atau tidak. Semakin kopong berarti kurang banyak airnya dan kurang bagus.
5. Melon
Pilih dengan bekas bulatan tangkainya yang kelihatan mekar. Jangan lupa cari melon yang guratan uratnya banyak dan tebal.
6. Manggis
Sebaiknya pilih yang kulitnya lembut bila dipencet atau diraba. Sedangkan warnanya, pilih yang ungu tua segar. Raba dulu seluruh permukaan. Jika masih ada yang keras itu artinya bagian tersebut masih mentah atau sudah busuk.
7. Alpukat
Bagaimana memilih alpukat yang lezat? Pilih yang kulitnya hijau tua, tandanya sudah matang. Permukaan kulitnya licin. Kalau kulitnya hijau segar, berarti masih muda.
Ciri lain, pada pangkal buah tempat melekatnya tangkai buah, tidak bodong (menonjol) tapi justru tertarik ke arah dalam. Alpukat dengan warna hijau maupun tembaga, biasanya lebih enakjika sudah tua/matang.
8. Belimbing Manis
Belimbing yang bagaimana sih yang lezat? Jawabnya, yang matang dipohon. Ciri-cirinya kulit mengkilat, warna kuning segar (kecuali belimbing demak kapur yang memang putih),
daging buah pada rusuk-rusuknya tampak penuh. Setelah dipetik, disimpan lebih dulu selama 2 hari agar rasanya lebih manis.
9. Jambu Biji
Sebaiknya pilih jambu biji yang buahnya besar, dagingnya tebal serta lunak, rasanya manis dan bijinya sedikit atau sama sekali tidak berbiji. Ciri-ciri unggulan tersebut hanya terdapat padajambu impor, misalnya jambu bangkok.
10. Nanas
Semua nanas rasanya manis karena mengandung beberapajenis gula buah. Tapi jenis daging buahnya putih, tidak semanis yang kuning. Oleh karena itu, pilih nanas yang kulit dan dagingnya berwarna kuning seperti nanas Bogor, nanas Palembang dan nanas Blitar/Kediri. Jika menginginkan nanas yang lebih asam untuk rujak atau campuran masakan, pilih yang kulit buahnya berwarna hijau, daging buahnya putih seperti nanas Subang, nanas Banten atau nanas Semarang.
Semoga bermanfaat..
Sumber: Kartini, 16-30 Maret 2006
Kamis, 07 November 2013
00.11
1 comment
Label Undangan di Microsoft Word
Untuk postingan kali ini saya akan berbagi tentang cara mencetak label,
baik label undangan maupun jenis label yang lainnya. Sebelumnya saya
telah melakukan pencarian di google tentang cara mencetak label dan dari
lima website atau blog teratas yang saya temukan, langkah pembuatannya
sudah benar namun kurang efisiensi waktu pengerjaan, karena kita harus
copy-paste isi label pertama ke label yang lainnya. Misalkan, jika
penerima label ada 1000 orang tentunya akan sangat membosankan jika kita
harus melakukannya 1000 kali.
Baik, langsung saja kita ke langkah-langkah pencetakan label.
- Buka Aplikasi Microsoft Word, pada tutorial ini saya gunakan Word 2007. Pilih menu Mailings - Star Mail Merge - Step by Step Mail Merge Wizard. Seperti tampak pada gambar berikut.
- Selanjutnya akan tampil jendela task pane Mail Merge sebelah kanan, pilih Labels lalu klik Next: Starting document. Pada tampilan task pane Mail Merge berikutnya, pilih Change document layout lalu klik Label options. Seperti pada gambar.
- Setelah itu akan tampil jendela Label Options. Jika jenis label yang akan kita cetak tidak ada, maka kita pilih New Label untuk mengatur jenis label baru. Seperti pada gambar berikut.
- Misalkan kita akan mencetak label seperti contoh di bawah ini, maka kita harus melakukan penyesuaian terhadap ukuran-ukurannya menggunakan penggaris lalu memasukkan ukuran ke dalam jendela Label Details setelah selesai klik OK. perhatikan gambar berikut.
- Setelah itu tampil dokumen label jenis baru seperti gambar di bawah ini. Sampai pada langkah ini, kita minimize dulu Micosoft Word lalu kita buka Microsoft Excel untuk membuat data penerima label.
- Buka aplikasi Microsoft Excel untuk membuat database identitas penerima label, misalkan sebagai contoh kita buat data penerima label seperti pada gambar di bawah ini dan kita simpan dengan nama "Penerima". Untuk mempermudah juga ganti nama pada sheetnya.
- Setelah data dibuat dan disimpan, aktifkan kembali microsoft word lalu klik Next: Select Recipients seperti gambar di atas (langkah 5). Selanjutnya akan tampil jendela task pane pilih Use an existing list lalu klik Browse. Pada Jendela Select Data Source, kita pilih data "Penerima" yang telah kita buat dengan microsoft excel tadi lalu klik Open. seperti pada gambar berikut.
- Pada jendela Select Table pilih sheet "Penerima$" lalu klik OK. Untuk selanjutnya tentukan orang-orang yang akan menjadi penerima dengan cara mencentang kotak kemudian kilk OK lagi. seperti pada gambar berikut.
- Jika semua langkah dilakukan dengan benar maka akan tampil dokumen label dengan label pertama kosang dan yang lainnya berisi <<Next Record>>. Pada label pertama desainlah sesuai dengan keinginan anda. Misalkan "Kepada Yth" kita ketik manual, untuk Nama kita masukkan dari ribbon Insert Merge Field lalu pilih Nama dan jangan lupa untuk alamatnya juga. Setelah selesai mengedit label pertama klik ribbon Update Labels untuk menerapkan ke label yang lainnya, seperti pada gambar berikut.
- Selanjutnya tampil akhiran seperti gambar di bawah ini. Untuk melihat hasilnya klik ribbon Preview Result. Jika penerima labelnya banyak tinggal tambahkan page di bawahnya sesuai kebutuhan lalu klik Update Labels lagi.
- Untuk Pencetakan label sebenarnya saya belum pernah mencoba, namun kira-kira untuk pengaturannya kita pilih Current Record karena kita menempatkan penerima label pada record pertama, kecuali jika kita ingin menggandakannya bisa pilih opsi yang lain lalu klik OK. Seperti pada gambar berikut
- Untuk pengaturan pencetakan, sesuaikan ukuran kertas dengan ukuran label.
Semoga bermaanfaat
Rabu, 06 Juni 2012
SEKEDAR MENGINGATKAN
22.11
No comments
Betapa besarnya nilai uang kertas senilai Rp 100.000, apabila dibawa ke masjid untuk disumbangkan; tetapi betapa kecilnya kalau dibawa ke Mall untuk dibelanjakan!
Betapa lamanya melayani Allah selama lima belas menit namun betapa singkatnya kalau kita melihat film.
Betapa sulitnya untuk mencari kata-kata ketika berdoa (spontan) namun betapa mudahnya kalau mengobrol atau bergosip dengan teman tanpa harus berpikir panjang-panjang.
Betapa asyiknya apabila pertandingan
bola diperpanjang waktunya ekstra
namun kita mengeluh ketika khotbah di masjid lebih lama sedikit daripada biasa.
Betapa sulitnya untuk membaca satu lembar Al-qur'an betapa mudahnya membaca 100 halaman dari novel yang laris.
Betapa getolnya orang untuk duduk di depan dalam pertandingan atau konser namun lebih senang duduk di shaf paling belakang di masjid
Betapa Mudahnya membuat 40 tahun
dosa demi memuaskan nafsu birahi semata, namun alangkah sulitnya ketika menahan nafsu selama 30 hari ketika berpuasa.
Betapa sulitnya untuk menyediakan
waktu untuk sholat 5 waktu; namun betapa mudahnya menyesuaikan waktu dalam sekejap pada saat terakhir untuk event yang menyenangkan.
Betapa sulitnya untuk mempelajari arti
yang terkandung di dalam al Qur'an; namun betapa mudahnya untuk mengulang-ulangi gosip yang sama kepada orang lain.
Betapa mudahnya kita mempercayai apa
yang dikatakan oleh koran namun betapa
kita meragukan apa yang dikatakan oleh Kitab Suci AlQuran.
Langganan:
Postingan (Atom)